Kamis, 27 September 2018

DAMPAK PERUBAHAN IKLIM TERHADAP INFRASTRUKTUR DAN PEMUKIMAN

ISU, PERMASALAHAN, DAMPAK DAN SOLUSI PERUBAHAN IKLIM TERHADAP INFRASTRUKTUR DAN PEMUKIMAN



OLEH :
  • MARIA A. I. ASA (32150007)
    MARIA ROSWITA MOEN (32150024)
    FRANSISKUS SERAN (32150108)
    FRANSISKA HOAR (32150064)
    OKTAVIANA MANEK (32150071)
    MARIA F. OSE PURU (32150080)
    MARIA E UKAT (32150097)
    PIUS ROBERTO ELI (32150025)
    PASKALIA D. ULU (32160153)
    MATILDA ENO (32160072)
    ANCE NOVIANA BENU (32150068)
    ADELINO C. TAITOH (32150033)
    AYUBRUHARI U DIMA (321500)
    MARIA LILIANA O. TALO (32150087)
    OSWALDUS D.B. NAHAK (32150102)
    SELFIANA MOY KIIK (32160109)
    MARI ANTONIA FUNAN (32160117)

 
     Perubahan iklim/ climate change merupakan perubahan kondisi fisik atmosfer bumi, seperti suhu dan distribusi curah hujan yang membawa dampak luas terhadap berbagai sektor kehidupan. Perubahan kondisi fisik yang dimaksud tidak hanya terjadi dalam kurun waktu sesaat, melainkan dalam kurun waktu yang panjang. Dampak ekstrim dari perubahan iklim adalah terjadinya kenaikan temperatur serta pergeseran musim. Melihat dari isu perubahan iklim, maka tentunya akan berdampak terhadap infrastruktur dan pemukiman di sekitar kehidupan manusia.
      Melihat dari fenomena dan dampak ekstrim yang terjadi akibat perubahan iklim maka perlu adanya beberapa upaya untuk mengurangi dan mencegah terjadinya perubahan iklim yang terjadi terutama pada bagian infrastruktur dan pemukiman. Namun sebelum kita masuk pada tahap upaya dan pencegahannya, perlu kita ketahui lebih dalam lagi tentang tiga hal yang menjadi pokok pembicaraan dari perubahan iklim.

1.      ISU DAN MASALAH PERUBAHAN IKLIM TERHADAP INFRASTRUKTUR DAN PEMUKIMAN.
Perubahan Iklim dapat menyebabkan berbagai hal terhadap aktifitas manusia
 Isu-isu yang sering terjadi akibat perubahan iklim seperti tanah longsor, banjir, cuaca    ekstrim, kenaikan air laut, dan kekeringan dan hal-hal inipun seringkali terjadi karena aktifitas manusia yang sering merusak lingkungan.
Adapun masalah yang dapat terjadi akibat perubahan iklim itu sendiri yaitu:
a.       Sumber daya manusia
    Sumber daya manusia menjadi faktor yang sangat diperhatikan dan menjadi salah satu factor pembangunan. Namun akibat perubahan iklim yang sering terjadi yang mengakibatkan kualitas sumber daya manusia menjdi berkurang akibat kerusakan yang terjadi di sekitar kehidupan manusia;
b.         Penyebaran Penduduk Tidak Merata
        Suatu proses bertambah tingginya suhu rata-rata atmosfir, laut, dan daratan bumi dikarawenakan meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca akibat aktifitas penduduk. Fenomena ini mengganggu aktifitas penduduk di suatu kawasan yang pada dasarnya sangat mengandalkan sumberdaya alam sebagai proses produksinya dan hal inilah yang menyebabkan penyebaran penduduk di suatu daerah tidak merata.


2.      DAMPAK PERUBAHAN IKLIM TERHADAP INFRASTRUKTUR DAN PEMUKIMAN
    Ada dampak-dampak yang dapat terjadi pada infrastruktur dan pemukiman akibat perubahan iklim yang terjadi di sekitar kehidupan manusia seperti:
a.       Tanah Longsor akibat perubahan iklim mengakibatkan kerusakan pada infrastruktur yang telah dibangun seperti jalan, jembatan dan gedung.
b.      Banjir disebabkan oleh aktifitas manusia seperti membuang sampah tidak pada tempatnya dan juga karena intensitas curah hujan yang tinggi yang berdampak pada kerusakan infrastruktur seperti: pembangunan air dan gedung.
c.       Cuaca Ekstrim dapat mengakibatkan metode pada pelaksanaan infrastruktur  tidak dapat berjalan maksimal dan juga kualitas infrastrukturnya dapat berdampak sangat buruk.
d.      Mencairnya Es Di Kutub Utara.
Akibat mencairnya es di kutub utara menyebabkan kenaikan pada pemukiman air laut, pergeseran bibir pantai dan juga terjadi kerusakn pada beberapa infarstruktur.
e.       Kekurangan Air Di Musim Kemarau.
Kekurangan air di musim kemarau juga menjadi salah satu dampak serius yang sering terjadi pada kehidupan manusia terutama pada musim kemarau. Dampak ini mengakibatkan proyek infrastruktur yang telah direncanakan tidak dapat berjalan secara efektif.
  

3.      SOLUSI
     Melihat dari isu, permasalahan, serta dampak yang dapat terjadi pada infrastruktruk dan pemukiman akibat perubahan iklim, maka adpun solusi yang dapat kita dapatkan dan kita lakukan untuk mengurangi dan mencegah masalah dan dampak tersebut diantaranya:
a.       Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Beberapa dampak yang terjadi akibat perubahan iklim juga dapat terjadi akibat aktifitas manusia dan kurang pengetahuan tentang fungsi dan peranan penting dari  lingkungan bagi kehidupan manusia untuk itu perlu adanya kesadaran dan tindakan serta tanggung jawab dari semua lingkup masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan cara yang baik serta tanggungjawab dari pemerintah untuk  memberdayakan sumber daya manusia dengan cara memberikan sosialisasai kepada masyarakat dan juga melakukan berbagai cara yang dapat mencegah kerusakan lingkungan sekitar.
b.      Tanah longsor
Kejadian bencana tanah longsor pada umumnya terjadi didaerah perbukitan sehingga banyak menimpa masyarakat di daerah kaki bukit serta menghancurkan infrastruktur. Tindakan manusia yang tidak bertanggungjawab, seperti penebangan hutan secara liar, pembakaran hutan serta curah hujan yang tinggi dapat mengakibatkan tanah longsor. Sebagai manusia kita perlu menjaga dan melestarikan alam dan lingkungan, olehkarena itu ketika kita melakukan penebangan hutan kita perlu mereboisasi atau tanami daerah lereng dengan tanaman yang system perakarannya dalam (akar tunggang) agar tidak terjadi tanah longsor, adapula penanggulangan curah hujan yang tinggi kita dapat membuat bronjong agar dapat menahan tanah ketika hujan.
c.       Banjir
Ketidakpedulian manusia terhadap lingkungan dapat terjadi bencana alam, seringkali manusia ringan tangan membuang sampah di pinggir sungai. Banjir dapat terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Banjir diakibatkan oleh volume air disuatu badan air seperti sungai atau danau yang meluap atau melimpah dari bendungan sehingga air keluar. Banjir terjadi disungai ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama dikelokan sungai. Untuk mencegah terjadinya banjir kita dapat membuat drainase agar air dapat mengalir dan memiliki kesadaran untuk menjaga dan tidak membuang sampah dipinggiran sungai.
d.      Cuaca ekstrim
Perubahan iklim yang terus terjadi dapat mengakibatkan intensitas curah hujan yang semakin tinggi dan mengakibatkan musim hujan yang berkepanjangan, jadi untuk mengatasi hal tersebut butuh seorang ahli managemen agar dapat mengatasi resiko dalam metode pelaksaannya.

e.       Mencairnya es di kutub utara
Pemanasan global yang terus terjadi diprediksi bakal melenyapkan lapisan es di lautan Arktik, kutub utara. Lapisan es semakin menipis dari tahun ke tahun, mencairnya es akan membawa dampak buruk bagi manusia. Es dikutub mencair karena suhu yang meningkat diwilayah tersebut. Sebagaimana kita ketahui bahwa titik beku air adalah 0 derajat Celsius, maka apabila suhu di kutub utara diatas 0 derajat Celsius es di kutub tersebut akan mencair. Agar lapisan es tidak mencair maka kita perlu mengurangi rumah kaca karena kaca dapat memantulkan panas sehingga suhu udara meningkat.

f.       Kekurangan air di musim kemerau
Kekeringan membawa dampak buruk yang besar pengaruhnya bagi masyarakat. Salah satunya menyebabkan air bersih menjadi langkah dan mahal dibeberapa tempat. Mengingat kondisi yang hampir terjadi setipa tahunnya maka kita perlu mengatasi kekeringan dengan cara, perlindungan sumber mata air, reboisasi atau pelestarian kawasan hutan, dan pembuatan embung.

4.      KESIMPULAN
Dari dampak perubahan iklim yang terjadi dapat disimpulkan bahwa peningkatan curah hujan yang cukup tinggi menyebabkan meningkatnya bahaya genangan air, pasang surut air laut, perubahan suhu, dan keasaman kadar air laut. Apabila terjadi air laut pasang maka air laut masuk ke sungai dan drainase sehingga air akan menggenangi kawasan pemukiman. Dan apabila musim kemeraumaka berpotensi terjadi kekeringan. Perubahan iklim membawa kerusakan pada hunian masyarakatmaupun infrastruktur didalamnya. Solusi yang dilakukan masyarakat diantaranya adalah perbaikan jalan, drainase dan renovasi rumah. Pembangunan pemukiman didaerah pantai atau sungai harus dihentikan karena sangat membahayakan masyarakat. Pembuatan TPS (tempat pembuangan sampah) karena untuk mengantisipasi kebiasaan masyarakat ditepi pantai karena dapat merusak lingkungan, memicu abrasi dan dapat menyebabkan terjadinnya sedimentasi. Selain itu relokasi dan menata pemukiman yang berada di daerah pantai terutama bagi permukiman illegal serta penambahan ruang terbuka hijau, dan penanaman bakau, untuk mencegah air pasang ataupun gelombang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar