ISU, PERMASALAHAN, DAMPAK DAN SOLUSI PERUBAHAN IKLIM TERHADAP
INFRASTRUKTUR DAN PEMUKIMAN
OLEH :
- •MARIA A. I. ASA (32150007)•MARIA ROSWITA MOEN (32150024)•FRANSISKUS SERAN (32150108)•FRANSISKA HOAR (32150064)•OKTAVIANA MANEK (32150071)•MARIA F. OSE PURU (32150080)•MARIA E UKAT (32150097)•PIUS ROBERTO ELI (32150025)•PASKALIA D. ULU (32160153)•MATILDA ENO (32160072)•ANCE NOVIANA BENU (32150068)•ADELINO C. TAITOH (32150033)•AYUBRUHARI U DIMA (321500)•MARIA LILIANA O. TALO (32150087)•OSWALDUS D.B. NAHAK (32150102)•SELFIANA MOY KIIK (32160109)•MARI ANTONIA FUNAN (32160117)
Perubahan iklim/ climate change merupakan perubahan kondisi fisik atmosfer bumi, seperti suhu dan distribusi curah hujan yang membawa dampak luas terhadap berbagai sektor
kehidupan. Perubahan kondisi fisik yang dimaksud tidak hanya terjadi dalam
kurun waktu sesaat, melainkan dalam kurun waktu yang panjang. Dampak ekstrim
dari perubahan iklim adalah terjadinya kenaikan temperatur serta pergeseran
musim. Melihat dari isu perubahan iklim, maka tentunya akan berdampak terhadap
infrastruktur dan pemukiman di sekitar kehidupan manusia.
Melihat dari fenomena dan dampak ekstrim
yang terjadi akibat perubahan iklim maka perlu adanya beberapa upaya untuk
mengurangi dan mencegah terjadinya perubahan iklim yang terjadi terutama pada
bagian infrastruktur dan pemukiman. Namun sebelum kita masuk pada tahap upaya
dan pencegahannya, perlu kita ketahui lebih dalam lagi tentang tiga hal yang
menjadi pokok pembicaraan dari perubahan iklim.
1.
ISU
DAN MASALAH PERUBAHAN IKLIM TERHADAP INFRASTRUKTUR DAN PEMUKIMAN.
Perubahan
Iklim dapat menyebabkan berbagai hal terhadap aktifitas manusia
Isu-isu yang
sering terjadi akibat perubahan iklim seperti tanah longsor, banjir, cuaca ekstrim, kenaikan air laut, dan kekeringan
dan hal-hal inipun seringkali terjadi karena aktifitas manusia yang sering
merusak lingkungan.
Adapun masalah yang dapat terjadi akibat perubahan
iklim itu sendiri yaitu:
a.
Sumber
daya manusia
Sumber daya manusia menjadi
faktor yang sangat diperhatikan dan menjadi salah satu factor pembangunan.
Namun akibat perubahan iklim yang sering terjadi yang mengakibatkan kualitas
sumber daya manusia menjdi berkurang akibat kerusakan yang terjadi di sekitar
kehidupan manusia;
b.
Penyebaran Penduduk Tidak Merata
Suatu proses bertambah
tingginya suhu rata-rata atmosfir, laut, dan daratan bumi dikarawenakan
meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca akibat aktifitas penduduk. Fenomena ini
mengganggu aktifitas penduduk di suatu kawasan yang pada dasarnya sangat
mengandalkan sumberdaya alam sebagai proses produksinya dan hal inilah yang
menyebabkan penyebaran penduduk di suatu daerah tidak merata.
2.
DAMPAK
PERUBAHAN IKLIM TERHADAP INFRASTRUKTUR DAN PEMUKIMAN
Ada
dampak-dampak yang dapat terjadi pada infrastruktur dan pemukiman akibat
perubahan iklim yang terjadi di sekitar kehidupan manusia seperti:
a.
Tanah
Longsor akibat perubahan iklim mengakibatkan kerusakan pada infrastruktur yang
telah dibangun seperti jalan, jembatan dan gedung.
b.
Banjir
disebabkan oleh aktifitas manusia seperti membuang sampah tidak pada tempatnya
dan juga karena intensitas curah hujan yang tinggi yang berdampak pada
kerusakan infrastruktur seperti: pembangunan air dan gedung.
c.
Cuaca
Ekstrim dapat mengakibatkan metode pada pelaksanaan infrastruktur tidak dapat berjalan maksimal dan juga
kualitas infrastrukturnya dapat berdampak sangat buruk.
d.
Mencairnya
Es Di Kutub Utara.
Akibat mencairnya es di kutub utara menyebabkan kenaikan pada pemukiman
air laut, pergeseran bibir pantai dan juga terjadi kerusakn pada beberapa
infarstruktur.
e.
Kekurangan
Air Di Musim Kemarau.
Kekurangan air di musim kemarau juga menjadi salah satu dampak serius
yang sering terjadi pada kehidupan manusia terutama pada musim kemarau. Dampak
ini mengakibatkan proyek infrastruktur yang telah direncanakan tidak dapat
berjalan secara efektif.
3.
SOLUSI
Melihat
dari isu, permasalahan, serta dampak yang dapat terjadi pada infrastruktruk dan
pemukiman akibat perubahan iklim, maka adpun solusi yang dapat kita dapatkan
dan kita lakukan untuk mengurangi dan mencegah masalah dan dampak tersebut
diantaranya:
a.
Pemberdayaan
Sumber Daya Manusia
Beberapa dampak yang terjadi akibat perubahan iklim juga dapat terjadi
akibat aktifitas manusia dan kurang pengetahuan tentang fungsi dan peranan
penting dari lingkungan bagi kehidupan
manusia untuk itu perlu adanya kesadaran dan tindakan serta tanggung jawab dari
semua lingkup masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan cara yang
baik serta tanggungjawab dari pemerintah untuk
memberdayakan sumber daya manusia dengan cara memberikan sosialisasai
kepada masyarakat dan juga melakukan berbagai cara yang dapat mencegah
kerusakan lingkungan sekitar.
b.
Tanah
longsor
Kejadian bencana tanah longsor pada umumnya terjadi didaerah perbukitan
sehingga banyak menimpa masyarakat di daerah kaki bukit serta menghancurkan
infrastruktur. Tindakan manusia yang tidak bertanggungjawab, seperti penebangan
hutan secara liar, pembakaran hutan serta curah hujan yang tinggi dapat
mengakibatkan tanah longsor. Sebagai manusia kita perlu menjaga dan
melestarikan alam dan lingkungan, olehkarena itu ketika kita melakukan
penebangan hutan kita perlu mereboisasi atau tanami daerah lereng dengan
tanaman yang system perakarannya dalam (akar tunggang) agar tidak terjadi tanah
longsor, adapula penanggulangan curah hujan yang tinggi kita dapat membuat
bronjong agar dapat menahan tanah ketika hujan.
c.
Banjir
Ketidakpedulian manusia terhadap lingkungan dapat terjadi bencana alam,
seringkali manusia ringan tangan membuang sampah di pinggir sungai. Banjir
dapat terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Banjir
diakibatkan oleh volume air disuatu badan air seperti sungai atau danau yang
meluap atau melimpah dari bendungan sehingga air keluar. Banjir terjadi
disungai ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama dikelokan
sungai. Untuk mencegah terjadinya banjir kita dapat membuat drainase agar air
dapat mengalir dan memiliki kesadaran untuk menjaga dan tidak membuang sampah
dipinggiran sungai.
d.
Cuaca
ekstrim
Perubahan iklim yang terus terjadi dapat mengakibatkan intensitas curah
hujan yang semakin tinggi dan mengakibatkan musim hujan yang berkepanjangan,
jadi untuk mengatasi hal tersebut butuh seorang ahli managemen agar dapat
mengatasi resiko dalam metode pelaksaannya.
e.
Mencairnya
es di kutub utara
Pemanasan global yang terus terjadi diprediksi bakal melenyapkan lapisan
es di lautan Arktik, kutub utara. Lapisan es semakin menipis dari tahun ke
tahun, mencairnya es akan membawa dampak buruk bagi manusia. Es dikutub mencair
karena suhu yang meningkat diwilayah tersebut. Sebagaimana kita ketahui bahwa
titik beku air adalah 0 derajat Celsius, maka apabila suhu di kutub utara
diatas 0 derajat Celsius es di kutub tersebut akan mencair. Agar lapisan es
tidak mencair maka kita perlu mengurangi rumah kaca karena kaca dapat
memantulkan panas sehingga suhu udara meningkat.
f.
Kekurangan
air di musim kemerau
Kekeringan membawa dampak buruk yang besar pengaruhnya bagi masyarakat.
Salah satunya menyebabkan air bersih menjadi langkah dan mahal dibeberapa
tempat. Mengingat kondisi yang hampir terjadi setipa tahunnya maka kita perlu
mengatasi kekeringan dengan cara, perlindungan sumber mata air, reboisasi atau
pelestarian kawasan hutan, dan pembuatan embung.
4.
KESIMPULAN
Dari dampak perubahan iklim yang terjadi dapat disimpulkan
bahwa peningkatan curah hujan yang cukup tinggi menyebabkan meningkatnya bahaya
genangan air, pasang surut air laut, perubahan suhu, dan keasaman kadar air
laut. Apabila terjadi air laut pasang maka air laut masuk ke sungai dan
drainase sehingga air akan menggenangi kawasan pemukiman. Dan apabila musim
kemeraumaka berpotensi terjadi kekeringan. Perubahan iklim membawa kerusakan
pada hunian masyarakatmaupun infrastruktur didalamnya. Solusi yang dilakukan
masyarakat diantaranya adalah perbaikan jalan, drainase dan renovasi rumah.
Pembangunan pemukiman didaerah pantai atau sungai harus dihentikan karena
sangat membahayakan masyarakat. Pembuatan TPS (tempat pembuangan sampah) karena
untuk mengantisipasi kebiasaan masyarakat ditepi pantai karena dapat merusak
lingkungan, memicu abrasi dan dapat menyebabkan terjadinnya sedimentasi. Selain
itu relokasi dan menata pemukiman yang berada di daerah pantai terutama bagi
permukiman illegal serta penambahan ruang terbuka hijau, dan penanaman bakau,
untuk mencegah air pasang ataupun gelombang.